SAMBUTAN KEPALA SEKOLAH
SAMBUTAN KEPALA SEKOLAH
A ssalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Alloh SWT disertai rasa syukur karena dengan bimbinga...

Senin, 20 April 2015
KENANGA MENJADI ICON SEKOLAH
Kenanga (bahasa Latin: Cananga odorata) adalah nama bagi sejenis bunga dan pohon yang menghasilkannya. Ada dua forma kenanga, yaitu macrophylla, yang dikenal sebagai kenanga biasa, dan genuina, dikenal sebagai kenanga filipina atau ylang-ylang. Selain itu, masih dikenal pula kenanga perdu (Cananga odorata fruticosa), yang banyak ditanam sebagai hiasan di halaman rumah.
Cananga odorata fa. macrophylla tumbuh dengan cepat hingga lebih dari 5 meter per tahun dan mampu mencapai tinggi rata-rata 12 meter. Batang pohon kenanga lurus, dengan kayu keras dan cocok untuk bahan peredam suara (akustik). Memerlukan sinar matahari penuh atau sebagian, dan lebih menyukai tanah yang memiliki kandungan asam di dalam habitat aslinya di dalam hutan tadah hujan. Daunnya panjang, halus dan berkilau. Bunganya hijau kekuningan (ada juga yang bersemu dadu, tetapi jarang), menggelung seperti bentuk bintang laut, dan mengandung minyak biang, cananga oil yang wangi.
Ylang-ylang juga berupa pohon, tetapi tidak setinggi pohon kenanga biasa. Kenanga perdu yang biasa ditanam di halaman rumah, hanya bisa tumbuh paling tinggi tiga meter.
Kenanga biasa merupakan tumbuhan asli di Indonesia dan ylang-ylang tumbuhan asli Filipina. Kenanga lazim pula ditanam di Polinesia, Melanesia, dan Mikronesia. Di Indonesia, bunga kenanga banyak menempati peran di dalam upacara-upacara khusus misalnya dalam upacara perkawinan.
Manfaat bunga kenanga untuk pengobatan bisa anda lihat melalui ramuan tradisional di bawah ini:
Jamu Setelah Melahirkan
Khasiat Bunga KenangaSetelah melahirkan, seorang ibu perlu memulihkan kembali kondisi tubuhnya. Zaman dahulu kala saat dokter dan bidan masih jarang, para guguni atau paraji, sering membuatkan jamu untuk memulihkan kondisi Ibu yang melahirkan.
Berikut ramuannya: bunga kenanga yang masih muda, kayu rapet, pegatsih, kunci pepet, kunyit, jongrahab, jalawe, dan jakeling. Semua bahan tersebut ditumbuk halus (dipipis), kemudian diseduh dengan air panas. Kemudian airnya disaring dan diminum.
Mengobati Bronkhitis
Untuk mengobati bronkhitis, sediakan 2 kuntum bunga kenanga, lalu direbus dengan satu gelas air panas sampai mendidih hingga tersisa setengah gelas. Setelah dingin, airnya diminum secara rutin setiap pagi dan sore.
Obat Sesak Napas
Bunga kenanga juga berkhasiat untuk mengobati sesak nafas karena asma maupun alergi. Caranya, ½ genggam bunga kenanga dan 1 ½ sendok gula putih direbus dengan satu gelas air panas hingga tersisa setengah gelas. Saring airnya dan minum secara teratur tiap pagi dan sore hari.
Mengobati Malaria
Untuk mengobati malaria, ambil 3 kuntum bunga kenanga yang sudah dikeringkan. Kemudian diseduh dengan 1 gelas air panas, lalu ditutup rapat. Setelah dingin, airnya disaring dan diminum secara teratur.
Bunga kenanga yang memiliki banyak manfaat dan khasiat bagi kesehatan ini, sekarang sudah sangat jarang ditemukan. Jadi, bagi Anda yang memiliki pohon bunga kenanga di sekitar rumah, jangan ditebang. Pelihara saja karena banyak manfaatnya.
Diolah dari : Wikipedia dan beberapa Sumber yang ada di Internet
Jumat, 17 April 2015
SELAYANG PANDANG
S
ebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 23 Surabaya, dengan
setulus hati mengucapkan "Selamat Datang di Website SMP Negeri 23
Surabaya.
Tujuan pembuatan website ini dimaksudkan guna memberi kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang SMP Negeri 23 Surabaya Saya mengaharapkan Website ini merupakan jembatan antar SMP Negeri 23 Surabaya dengan masyarakat yang memerlukan informasi tentang kegiatan-kegiatan, Prestasi, Program dan Perkembangan SMP Negeri 23 Surabaya.
SATUKAN HATI, SATUKAN TEKAT, SATUKAN LANGKAH, UKIR PRESTASI
SMP Negeri 23
SBY. Satukan Hati, Satukan Tekat, Satukan Langkah, Ukir Prestasi itulah
kata-kata yang mari kita melongok sejenak ada apa dengan SMP
Negeri 23 Surabaya Tahun
pelajaran 1982-1983 adalah tonggak berdirinya SMP Negeri 23 Surabaya
yang pada saat itu menjadi filial dari SMP Negeri 13 Surabaya ,yang
letaknya ada di tengah Komplek Perumahan Pertamina yang ada di Kelurahan
Jemursari Kecamatan Wonocolo Surabaya . SMP Negeri 23 Surabaya
benar-benar masih premature, belum memiliki Kepala Sekolah, belum ada
penempatan guru, tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai, baru
ada siswa hasil seleksi tahun itu dengan domisili siswa yang beragam dan
cukup jauh jangkauannya.
Pada tahun 1983 SMP Negeri 23 Surabaya ada
penempatan guru antara lain : Ibu Kun Mariyati S.Pd, Bpk Soelistyo
Widodo, S.Pd, Bpk Drs. Tri Wijaya, M.Pd, Bpk Drs.Herry Santoso , Drs
soemitro Rahardjo,M.Pd ( Alm ) dan diikuti oleh pengangkatan pertama
Kepala Sekolah yaitu Ibu Soekatmi BA, baru diikuti oleh bapak ibu guru
yang mutasi dari sekolah lain.
Setelah penyerahan raport semester
pertama tahun pelajaran 1983-1984 pada bulan Desember 1083 , para guru
mengadakan rapat menyikapi keberadaan SMP Negeri 23 Surabaya , yang
hasilnya menyepakati bahwa sekolah harus pindah mendekati sekolah baru.
Kemana kami berpindah , kami pindah dari SMP Negeri 13 Surabaya
ndompleng di SDN Penjaringansari I Kecamatan Rungkut Kota Surabaya ,
dengan membawa peralatan seadanya jelas Kun Mariyati Guru pertama dan
Juga Penanggung jawab Pendidikan Lingkungan Hidup di SMP Negeri 23
Surabaya. Bangunan SDN Penjaringansari I waktu itu sungguh sangat
memprihatinkan. Lantainya dari semen , dinding disana sini lubang,
sedang dindingnya yang dari papanpun berlubang, ventilasi dari kawat
ram, membaur dengan suara bising masyarakat sekitar, sungguh suatu
perjuangan dan tantangan yang luar biasa. Domisili siswa jauh, para guru
juga jauh dan transportasi sangat sulit , yang ada hanyalah bemo roda
tiga yang bisa dihitung dengan jari baik jumlah dan jangka
keberangkatannya. Dengan serba keterbatasan itulah kami menapaki jejak
menuju gerbang harapan.
Pada tanggal 1 April 1985 SMP Negeri 23
Surabaya dengan jumlah siswa 9 kelas dan jumlah guru memadai pindah
memasuki gedung yang baru. Kondisi bangunan pun masih belum seratus
persen sempurna, tegel masih basah, cat masih basah, akses jalan setapak
lewat belakang. Gedung baru itu memiliki luas tanah 10.000 meter
persegi. dan luas bangunan 5000 meter persegi, Termasuk gedung untuk
perpustakaan sekolah. Dengan rasa syukur yang mendalam para siswa, dan
guru mengadakan tasyakuran , tiap kelas membawa tumpeng dan makan
bersama. Dan hari itu tanggal 1 April dijadikan tonggak hari jadi SMP
Negeri 23 Surabaya dan semoga SMP Negeri 23 tetap maju dan tetap jaya.
Dalam memasuki usianya yang ke 31 tahun ini SMP Negeri 23 telah silih berganti pimpinan , antara lain :
Bapak Muna’im BA Filial SMP Negeri 13 Surabaya ( 1982 – 1983 )
Ibu Hj Soekatmi BA sebagai Kepala SMP Negeri 23 Surabaya pertama ( 1983 – 1990 )
Bapak Drs. Soewondo ( 1990 – 1993 ) sampai masa paripurna
Bapak Drs. H. Ali Makruf ( 1993 – 1997 )
Bapak IGK Rai Wirawan , BBA ( 1997 – 2002 ) sampai masa paripurna
Bapak Ali Maksum. SPd ( 2002 – 2005 ) sampai masa paripurna
Ibu Dra. Istuningsih. MPd ( 2005 – 2007 ) Kepala Sekolah termuda
Bapak H. Drs. Kadaryo ( 2007 – 2010 ) sampai paripurna
Bapak Drs RIFAI, MM ( 2010 – 2011 ) pejabat sementara
Ibu Dra. Elly Dwi Pudjiastuti, M.Pd ( 2011 – sekarang )
Kami bersama Guru Karyawan dan siswa membangun SMP Negeri 23 dengan kerja
keras pantang mundur, tanpa lelah, dalam waktu sekejab tercipta
taman-taman kelas menjadi indah sekali, berpartisipasi dengan
Surabaya Eco School, bersama Tunas Hijau beliau mampu bekerjasama dan
bersama-sama menjadikan SMP Negeri 23 Surabaya menjadi hijau royo-royo,
karena SMP Negeri 23 Surabaya sering mendapat bantuan tanaman kari kas
Negara melalui Tunas Hijau , disamping itu kami bekerjasama dengan
sekolah………..yang ada di Jepang , bahkan siswa dari Jepang itu sempat
berkunjung di SMP Negeri 23 Surabaya tepatnya tanggal 23 Desember 2012
yang lalu yang di ketua Adsuko dari Jepang…….
Alumni SMP Negeri 23
Surabaya tidak mau ketinggalan untuk membuat cantik sekolah, ini
terbukti ada Taman ADIWIYATA sumbangan dari alumni yang lulus tahun 1988
kata Kun mariyati Guru pertama SMP Negeri 23 Surabaya, tidak berhenti
disitu , alumni yang lulus tahun 1989.salah satunya Nova Indrawati mampu
bekerjasama dengan PT Pertamina Peduli Pendidikan , sehingga SMP Negeri
23 Surabaya menerima bantuan berupa MCK untuk putri , 20 Labtop, 2 LCD,
dan 2 Scrin, di tahun 2013 ini nanti tepatnya bulan Juni SMP Negeri 23
Surabaya juga mendapat bantun berupa gedung untuk Kantin Apung dari PT
Pertamina Peduli Pendidikan, kata Ali Muchson Humas SMP Negeri 23
Surabaya, kami juga sempat melongok ruang Kepala Sekolah ada berjajar
piala lingkungan di meja
Semoga Website ini kami bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan di dunia pendidikan pada khususnya, Kritik dan Saran yang dikirim ke website Kami, senantiasa kami hargai sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap SMP Negeri 23 Surabaya.
Langganan:
Postingan (Atom)