Wisata Arsip untuk Anak Sekolah (WARAS)

K esan negatif jika seseorang mendengar kata arsip. Pikiran tertuju pada seonggok dokumen berdebu yang bisa mengakibatkan bersin-bersin. Namun, di tangan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur menjadi berbeda, arsip menjadi sesuatu yang menarik. Arsip-arsip, termasuk foto-foto bersejarah, ditata dengan sedemikian rupa di lobi dan kamar penyimpanan arsip, ditonjolkan sisi artistik, sehingga arsip menjadi tujuan wisata yang mengasyikkan. Selasa (16/4/2019) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur mengundang sejumlah 25 siswa SMP 23 Surabaya dan satu guru pendamping untuk berkunjung ke Galeri Waras, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur di Jalan Jagir Wonokromo 350, Surabaya. Para siswa diberikan kesempatan untuk melihat arsip-arsip yang tersimpan dan tertata rapi, baik arsip tertulis maupun visual.

Isnat, Fasilitator Waras Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, menjelaskan dalam paparannya bahwa arsip merupakan sarana menyelamatkan memori kolektif bangsa, menjadi alat bukti sah di pengadilan dan memiliki peranan penting dalam penyelesaian perkara hukum. Arsip bersifat autentik dan terpercaya berperan terwujudnya memori kolektif bangsa melalui penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih dalam kerangka NKRI, tambahnya. Lanjutnya, galeri dibagi tiga kelompok, pertama Jawa Timur sebelum 1945. Pengunjung dapat melihat foto dan arsip yang dikemas dalam sarana visualisasi banner dan showcase, yaitu arsip dan buku masa Hindia Belanda, dan foto Jawa Timur tempo dulu. Kelompok kedua, Jawa Timur Masa Revolusi Kemerdekaan 1945 – 1949, arsip Jawa Timur pada masa perang mempertahankan kemerdekaan, termasuk arsip tulisan tangan para pelaku pertempuran Surabaya. Sedangkan kelompok ketiga adalah Jawa Timur Membangun, yaitu informasi perjalanan pemerintah dan rakyat Jawa Timur dari tahun 1950 hingga sekarang. “Galeri Waras mengedepankan unsur edukatif, inspiratif, dan rekreatif, dengan tujuan meningkatkan wawasan kesejarahan, nasionalisme, membangun jati diri, dan karakter bangsa melalui arsip”, pungkas Isnat.

Selain kunjungan ke kantor arsip, yang paling menyenangkan bagi para siswa adalah berkeliling Surabaya dengan bus wisata arsip. Bagian depan dan belakang bus itu dibentuk seperti gerbong trem kuno sebagai upaya membangkitkan kenangan bahwa pada masa lalu ada trem yang berlalu-lalang di Surabaya. Rute kunjungan tersebut dimulai dari Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di Jalan Jagir Wonokromo. Ditemani pemandu, bus singgah di Museum Surabaya dan Dr. Soetomo. Queeni Inez Kenar Apsari, Kelas VIII-F, mengatakan bahwa dengan diberikan kesempatan berkunjung ke Galeri Waras para siswa mendapatkan wawasan baru. Yang paling menarik dapat melihat sejarah perjuangan bangsa sehingga menumbuhkan rasa nasionalisme.

“Senang sekali dapat melihat potret Presiden Pertama, Bung Karno, di samping potret perkembangan pemerintah Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya, dan sejarah Dr. Soetomo”, ujar Quueni. *)Ali Mucson, S.Pd., M.M. Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 23 Surabaya

Implementasikan Pembelajaran PAI dengan Manasik Haji

Sebanyak 347 siswa Kelas IX SMP Negeri 23 Surabaya Tahun Pelajaran 2018/2019 melaksanakan Manasik Haji. Kegiatan praktik yang dilaksanakan di Asrama Haji Sukolilo, Senin (4/2/2019), merupakan peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan syarat dan rukun-rukun yang harus ditunaikan. Turut mendampingi siswa Laili Fadila, Kepala SMP Negeri 23 Surabaya, para Wali Kelas, dan beberapa guru pendamping.

Laili Fadila, Kepala SMP Negeri 23, dalam pembukaan acara menuturkan bahwa kegiatan manasik haji melatih para siswa mempraktikkan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji, misalnya rukun haji, persyaratan, wajib, sunah, maupun hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama pelaksanaan ibadah haji. Selain itu, para calon jamaah haji juga akan belajar bagaimana cara melakukan praktik tawaf, sa’i, wukuf, lempar jumrah, dan prosesi ibadah lainnya, tambahnya.

Pada kesempatan lain, Kun Hayana, guru PAI SMPN 23 Surabaya, secara rinci menambahkan bahwa tujuan diadakan manasik haji dan umroh adalah agar para siswa dapat mempraktikkan pembelajaran PAI, khususnya tentang ibadah haji dan umroh, baik secara teoritis maupun praktis. Kedepannya diharapkan agar para siswa dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan benar sesuai syarat dan rukunnya, tambah Kun Hayana. Lanjut Hayana, adapun manfaat manasik haji dan umroh yang lain di antaranya, dapat mengetahui doa-doa sunah, mulai dari keluar rumah untuk melaksanakan ibadah haji sampai kembali ke tanah air. Selain itu, kegiatan ini dapat memberikan pemahaman mana yang wajib, rukun, sunah, dan haram saat melaksanakan ibadah haji dan umroh. Di samping itu, siswa dapat mengetahui sejarah dan kondisi Makkah maupun Madinah yang akan berguna untuk persiapan ibadah haji dan umroh, pungkas mantan guru SMP Negeri 21 Surabaya.

Usai pelaksanaan manasik haji, Dhimas Budhi H.S., Kelas IX-E, menjelaskan bahwa jika di bangku sekolah yang diperoleh siswa berupa teori, sedangkan kegiatan manasik haji merupakan implementasi pembelajaran PAI, khususnya materi Haji dan Umroh, melalui praktik senyatanya di tempat yang berfungsi sebagai miniatur pelaksanaan haji. “Mohon doa restu, semoga di masa depan saya diberikan rezeki oleh Allah dapat melaksanakan ibadah haji dan umroh,” harap siswa yang beberapa kali menjuarai lomba video, di antaranya Juara I Lomba Video “Dolly Saiki”. (ali/ ....) *)Ali Muchson, S.Pd., M.M. Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 23 Surabaya

Prodi Farmasi Universitas Hang Tuah Kenalkan Dagusibu

Melalui penyuluhan yang bertajuk ‘Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang (Dagusibu)’ Program Studi (Prodi) Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya mengenalkan cara bagaimana mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat-obatan kepada siswa SMP Negeri 23 Surabaya, Jumat pagi (27/9/2019).

Sekretaris Prodi Farmasi Nani Wijayanti saat memberikan sambutan menuturkan bahwa program ini dalam rangka menjalankan dharma ketiga dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian Masyarakat. Kegiatan yang dilakukan berupa pemberian penyuluhan tentang Dagusibu dan Tanaman Obat Keluarga merupakan salah satu bentuk dari berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Prodi Farmasi. Lebih lanjut Nani menjelaskan, selain memberikan wawasan kepada siswa tentang seputar mendapatkan dan menggunakan obat-obatan secara benar, kegiatan ini mengenalkan Universitas Hang Tuah sebagai Kampus Biru. Di samping itu, juga menekankan kepada mahasiswa agar mampu menyampaikan hal-hal mengenai kefarmasian, tranfer ilmu dan pengetahuan kepada masyarakat, khususnya siswa.

“Penyuluhan Dagusibu memberikan wawasan kepada siswa agar sejak dini mereka dapat memeroleh wawasan tentang cara mendapatkan dan menggunakan obat-obatan secara benar,” pungkas Nani.

Sementara itu, Siska Dahlia Wahyu Yulianto, salah satu fasilitaor penyuluhan, menjelaskan bahwa penyuluhan ini dalam rangka wawasan agar para siswa mengetahui cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan kapan harus membuang obat-obatan. Hal ini penting, agar sejak dini mereka tidak salah dalam penggunaan obat-obatan. “ Di masyarakat masih sering ditemui cara mendapatkan, penggunaan, penyimpanan maupun kapan harus membuang obat-obatan,” jelas mahasiswa Prodi Farmasi Semester VII. Selain wawasan tentang obat-obatan, lanjut Siska, penyuluhan juga memberikan wawasan baru kepada para siswa tentang Tananam Obat Keluarga (Toga). Berbagai jenis tanaman dapat dijadikan alternatif berbagai produk. Tananam tersebut di antaranya bunga kenanga dapat dibuat lulur, bunga sepatu, lidah buaya, dan bunga rosela bermanfaat untuk masker wajah, pungkas Siska.

Usai Erika Dwi Cahyani Arifin dan Septi Melan Ayu Wulandari, mengungkapkan rasa senangnya karena diberi kesempatan untuk mengikuti penyuluhan ‘Dagusibu dan Tananam Obat Keluarga’. Keduanya sepakat, dengan mengikuti penyuluhan ini memperoleh wawasan baru tentang mengenal penggunaan obat-obatan secara benar. Wawasan ini akan ditularkan kepada teman-teman dan keluarga di rumah. “Bisa tahu seputar penggunaan obat-obatan secara benar agar tidak sembarangan. Jika sembarangan ada efek negatif yang harus ditanggung,” ujar kedua siswa Kelas VII-H. *)Ali Muchson, S.Pd., M.M. Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 23 Surabaya

SMPN 23 Surabaya Deklarasikan Sekolah Ramah Anak

SMP Negeri 23 Surabaya menggelar kegiatan Deklarasi Sekolah Ramah Anak (RSA). Kegiatan sebagai implementasi Permen PP dan PA nomor 8 Tahun 2014 dilaksanakan pada saat selesai upacara hari Senin, (15/04/2019). Deklarasi diikuti oleh seluruh siswa Kelas VII, Kelas VIII, Kelas IX, kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, perwakilan orangtua, dan Komite Sekolah masing-masing.

Widji Lestari, Fasilitator dari Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya, usai deklarasi di SMP Negeri 23 Surabaya menuturkan, rumusan SRA bertolak dari UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional. Dijabarkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Dia melanjutkan, sekolah adalah institusi yang memiliki mandat untuk menyelenggarakan proses pendidikan dan pembelajaran secara sistematis dan berkesinambungan. Sekolah berkewajiban memberikan lingkungan aman bagi fisik maupun psikis siswa. Lingkungan yang aman akan menciptakan terwujudnya empat hak anak yang harus dilindungi, yaitu hak hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan, dan hak partisipasi. Secara fisik terlindungi dari tindak kekerasan, sedangkan secara psikis system sekolah dalam rangka mengayomi empat hak anak tersebut. Sementara Dita Amalia menambahkan, selama ini SRA hanya dipahami sebatas sekolah aman dari kekerasan. Pendidikan ramah anak didefinisasikan secara bebas sebagai bentuk pengembangan pembelajaran yang humanistik pada anak. Sekolah berusaha mengubah suasana belajar menjadi lebih menyenangkan dengan memenuhi hak anak, memadukan potensi fisik, psikis dan mental anak dengan pendekatan kasih sayang baik dalam keluarga, sekolah, masyarakat, dan negara. Sesungguhnya, tegas Dita, SRA merupakan wujud sekolah yang aman dan nyaman untuk mengantarkan anak-anak Indonesia menjadi generasi penerus bangsa yang andal. Oleh sebab itu, hak-hak mereka harus diperjuangkan semaksimal-maksimalnya. Pelibatan partisipasi anak dalam dalam kegiatan sekolah perlu diperhatikan. Satu contoh dalam pembuatan tata tertib sekolah, tambahnya.

“Siswa perlu dilibatkan dalam menyusun tata tertib sekolah. Apa ide mereka dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi. Dengan demikian eksistensi anak diakui keberadaannya,” pungkas Fasilitator DP5A Kota Surabaya *)Ali Mucson, S.Pd., M.M. Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 23 Surabaya

Mendidik Anak di Zaman Maju Ini Perlu Kecerdikan

Prof. Dr. Umi Dayati, M.Pd., dosen Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang, mengatakan bahwa ragam perubahan besar di Era Revolusi Industri 4.0 sudah mulai tampak dalam kehidupan sehari-hari, saat berbicara bersama 900 orang siswa dan orang tua SMPN 23 di Hall Mina Asrama Haji Surabaya, Sabtu (26/10/2019). Lebih lanjut Bu Umi, sapaan akrabnya, menjelaskan, beberapa perubahan besar tersebut di antaranya adalah terjadinya digitalisasi dan otomatisasi hampir dalam seluruh aspek kehidupan. Tentunya, era ini akan terus menghadirkan banyak perubahan yang tidak bisa dibendung. Perubahan tersebut, tentunya akan berdampak pada berbagai aspek kehidupan. Tidak terkecuali pada aspek pendidikan anak. Sebagai orang tua, lanjutnya, sudah menjadi kewajiban untuk memahami hakikat era di atas, menyadari konsekuensi logis dari perubahan-perubahan yang ditimbulkan, dan harus mampu menyiapkan generasi ini untuk menjadi generasi yang kompetitif dan produktif. Dengan banyaknya fenomena yang begitu hebat, orangtua harus mampu mendidik anak sesuai dengan zamannya. Orangtua wajib bekerja sama dengan sekolah untuk menciptakan generasi era revolusi industri yang berkarakter. Penyampian dengan bahasa yang santai, akrab namun tetap mengena, Bu Umi berbagi tips kepada para orangtua agar sukses menjadikan generasi revolusi industri yang berkarakter. Di antaranya mampu menjalin komunikasi yang bagus. Tidak hanya kepada anak, tetapi yang lebih utama juga menjalin komunikasi yang bagus dengan Allah. Orangtua juga sangat perlu untuk berkolaborasi dan membiasakan memecahkan masalah dengan berfikir kritis. Memberikan kebebasan anak untuk berkreasi sesuai bakat dan minatnya. “Mendidik anak-anak di zaman yang serba maju ini lebih perlu ekstra kecerdikan, karena anak sekarang sudah jauh berbeda dengan ketika para orangtua masih menjadi anak-anak dulu,” ujar dosen Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Owner Indonesia LED Consultants itu, tidak henti-hentinya berpesan kepada para orangtua senantiasa mengawasi putra-putrinya agar terhindar dari segala bentuk kenakalan remaja seperti narkoba, minuman keras, seks bebas dan bullying, serta mengawasi penggunaan gadget mereka. Endramawan Suroto, salah satu orang tua, mengatakan bahwa sebagai orangtua sangat senang dan berkesan dengan kegiatan semacam ini karena menjadi ajang sambung rasa kasih sayang antara orangtua dengan anak yang selama ini terkadang kurang terperhatikan. Di samping itu, kegiatan ini menjadi bentuk kerja sama antara sekolah dengan orangtua untuk berbagi peran dalam proses menumbuhkembangkan anak untuk menghadapi tantangan di zaman sekarang. “Bagus sekali. Banyak di antara kami, para orangtua, yang meneteskan air mata,” pungkasnya. *)Ali Mucson, S.Pd., M.M. Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 23 Surabaya

KEBUN SAYUR

POKJA PERPUSTAKAAN

Perpustakaan SMP Negeri 23 Surabaya sudah Terakreditasi A Perpustakaan Nasional , Perpustakaan SMP Negeri 23 Surabaya bersih, asri, dan nyaman karena di kelilingi banyak tanaman , Perpustakaan SMP Negeri 23 Surabaya menghadap ke Hutan Sekolah dan Taman Baca DPR ( dibawah pohon rindang ) , kolam ikan Terapi kaki, lorong hijau penuh dengan 50 tanaman gantung sirih gading , pohon blimbing, mangga, sawo kecik , di sebelah timur Perpustakaan ada Taman Baca DPS ( dibawah bohon Saputangan ) dan Masjid, oleh sebab itu Perpustakaan SMP Negeri 23 Surabaya perlu membentuk Pokja ( kelompok Kerja ) yang selanjudnya disebut Sahabat Perpustakaan yang terdiri dari 10 anak kelas 7 dan 9 anak kelas 8, total anggota Pokja Perpustakaan ada 19 anak

Disamping timur Perpustakaan SMP Negeri 23 Surabaya ada Masjid Al-Ihlas SMP Negeri 23 Surabaya dan Taman Baca DPS ( dibawah Pohon Saputangan ) Kepala Sekolah Ibu Laili Fadila , Pembina Pokja Perpustakaan Ibu Kun Mariyati, bersama kelompok Pokja ( kelompok kerja ) Perpustakaan dibantu seorang ghardener bapak Khudhori kerja bhakti membersihkan ranting kering yang ada di sekitar taman DPS pada tanggal 9 Nopember 2018 Pokja Perpustakaan yang sedang piket pada hari jumat tanggal 18 Nopember 2018 membersihkan daun kering pada tanaman gantung yang ada di depan perpustakaan dan mengecek kolam ikan terapi kaki yang ada di depan Perpustakaan SMP Negeri 23 Surabaya yang sudah terakriditasi A Perpustakaan Nasional Taman DPR ( Dibawah Pohon Rindang ) yang terletak di depan Perpustakaan sangat nyaman untuk membaca , bermain, bersendau gurau, bercerita, karena sangan rindang, sejuk, bersih , setiap hari pada saat istirahat sekolah , Pokja Perpustakaan membawa Troli pintar di bawah pohon rindang itu dengan harapan semua teman -2 bisa membaca buku sambil bermain dan bercerita

PROFIL SMP NEGERI 23 SURABAYA

PROFIL SMP NEGERI 23 SURABAYA

Nama Sekolah : SMP NEGERI 23 SURABAYA Alamat : Jl. Baruk Barat Permai No. 1 Surabaya Kecamatan : Rungkut Kabupaten : Surabaya Telpon : 031 8701324 Nama Kepala Sekolah : Dra. Laili Fadila, MM PJ Program Adiwiyata : Kun Mariyati, SPd Email : smp23_sby@yahoo.com Website : smpnegeri23sby.blogspot.com Luas Sekolah : 10.000 M2 Rombongan Belajar : 28 kelas Jumlah Pendidik : 49 Orang Jumlah Tenaga Kependidikan : 17 Orang SMP Negeri 23 Surabaya terletak ditengah Perumahan Pondok Nirwana tepatnya di Jn. Baruk Barat Permai No. 1 yang ada di Kelurahan Kedung Baruk Kecamatan Rungkut. Sebelah timur terdapat jalan Ir. Sukarno yang sangat terkenal dengan sebutan MER ( Medle Ring Rout ) akses ini sangat srategis untuk menuju ke Unair, ITS, Rumah Sakit Haji, Suramadu, Di Sebelah selatan SMP Negeri 23 Surabaya berdekatan dengan UPN Surabaya ( Universitas Veteran Nasional Negeri Surabaya ) dan Kantor Polsek Rungkut dan SMP Negeri 35 Surabaya serta SMP Negeri 17 Surabaya . Sebelah Barat berbatasan dengan Pabrik- Pabrik ( Sier ) SMA Negeri 14 Surabaya , Kantor Kecamatan Rungkut, Puskesmas Rungkut, Pasar Soponyono Rungkut dan Kelurahan Kedung Baruk, SMP Negeri 23 Surabaya mempunyai lahan 10.000M2 dengan perincian 7.000 M2 untuk bangunan Gedung 3.000 M2 dipergunakan lahan hijau tempat bermain dan pembelajaran. Lingkungan SMP Negeri 23 Surabaya sangatlah asri karena di halaman depan , kelas terdapat 150 tanaman Kenanga mini sebagai ikon sekolah ,masih banyak lagi tanaman seperti mangga, tanjung, sawo kecik , nyamplung dan kepuh, halaman bagian selatan terdapat Hutan Sekolah , didalam hutan sekolah terdapat berbagai macam tanaman buah seperti blimbing, mangga, jambu, dan tanaman langka yaitu Kuntobimo , kluwek , tabulampot dan tanaman Bisbul, kolam ikan yang airnya selalu gemericik , dibawah pohon bisbul terdapat Taman Baca DPR ( dibawah pohon rindang ), Hutan sekolah menghadap dengan Ruang Guru dan Perpustakaan sekolah , Perpustakaan Sekolah dilengkapi dengan lorong hijau dan Lorong pukul sembilan serta pot gantung dan pohon mangga, pohon kenanga, taman kelas ,sebelah timur Perputakaan sekolah terdapat Taman baca DPS ( dibawah pohon saputangan, 10 pohon saputangan tumbuh subur sehingga dibawah pohon saputangan menjadi dingin dan nyama untuk membaca sehingga diberi nama Taman Baca DPS ( dibawah pohon saputangan ) taman terapi kaki yang ada dibawah pohon sono , sawo kecik dan kolam ikan dari tampungan limbah wudhu dari Masjid Al-Ihlas SMP Negeri 23 Surabaya. Untuk menyaring limbah air wudhu dimanfaatkan untuk Aquaponik untuk menanam slda air dan terong, Halaman tengah SMP Negeri 23 Surabaya terdapat lapangan basket, lapangan Volley, yang dikelilingi oleh pohon mangga, asam dan waru merah, lorong sirih gading, dan puluhan tanaman dalam pot dan tanaman gantung, halaman sebelah utara terdapat taman baca Toga, taman Toga yang dilengkapi pengolahan limbah kantin sehat, taman pucuk merah , taman kelas yang dilengkapi dengan pohon kenanga, juwet, mangga, halaman belakang sekolah terdapat Bank Sampah, Greenhouse, kebun sayur, budidaya pisang kepok, kandang ayam dan burung, serta penggilingan daun dan pengolahan kompos. Kondisi tersebut mampu menciptakan situasi yang nyaman dan menyenangkan . Ruang terbuka hijau yang ada di SMP Negeri 23 Surabaya sangatlah menyenangkan untuk dipergunakan pembelajaran diluar kelas oleh seluruh warga sekolah dan ditunjang oleh Perpustakaan Sekolah yang menjadi juara II Jawa Timur tahun 2014 dan tahun 2015, serta Akriditasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan Nilai A. SMP Negeri 23 Surabaya berdiri sejak tahun 1982 atas dasar SK..........mendikbud ......memiliki luas lahan 10.000 M2 memiliki 40 ruang, SMP Negeri 23 Surabaya mempunyai 28 rombel yang terdiri dari kelas 7 ada 9 rombel kelas 8 ada 10 rombel dan kelas 9 ada 9 rombel, yang didukung oleh 52 orang guru sebanyak 8 orang berpendidikan S2 dan 44 orang berpendidikan S1 sedangkan tenaga non kependidikan ada 20 orang. Dalam meningkatkan mutu kependidikan di SMP Negeri 23 Surabaya terdapat kerjasama yang sangat baik antar siswa, tenaga pendidik, tenaga non kependidikan , komite sekolah , serta jajaran.........dengan menempati perannya masing-masing SMP Negeri 23 Surabaya mempunyai lahan yang cukup luas bila dibanding sekolah-sekolah Negeri yang ada di Surabaya, warga sekolah sangat peduli terhadap lingkungan dan selalu wewujudkan sekolah berwawasan lingkungan. Strategi yang dijalankan antara lain dengan membetuk Tim Adiwiyata Sekolah , membentuk kelompok-kelompok kerja ( pokja ) serta kerjasama dengan instansi yang terkait antara lain Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya, LSM Tunas Hijau , Puskesmas Rungkut, Dinas Pertanian Kota Surabaya, Sekolah Adiwiyata mandiri, Kecamatan Rungkut, Kelurahan Kedung Baruk Kecamatan Rungkut , Alumni , Komite sekolah juga mempunyai peran yang sangat penting untuk mewujudkan sekolah sekolah Adiwiyata Program Sekolah Adiwiyata di SMP Negeri 23 Surabaya sejak 2010 mendapat penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat Kota Surabaya, dan penghargaan keikutsertaan sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Timur, di tahun 2015 mendapat penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Timur, warga sekolah berharap tahun ini 2016 bisa mendapat penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional. Seiring Program Adiwiyata, yang terus bergulir di SMP Negeri 23 Surabaya mengikuti Program Surabaya Eco School dan program Eco-preniur yang dirintis sejak tahun 2011 penuh dengan penghargaan antara lain :
1. Juara I Eco-preniur 2016
2. Progress Mingguan Eco-preniur 2016
3. Juara I laba Terbanyak Eco-preniur 2016
4. Juara I Kantin Zero Waste Eco-preniur 2016
5. Piala Walikota Surabaya Peserta Terbanyak Bersih-bersih Kenjeran ( SES ) 2016
6. Pengelolaan sampah terbaik ( SES ) 2016
7. Sekolah Zero Waste ( SES ) 2016
8. Eco-Head master ( SES ) 2016
9. Juara I Yel-yel Lingkungan ( SES ) 2016
10. Juara I Partisipasi dalam Yel-Yel Lingkungan ( SES ) 2016
11. Juara I Gerakan dalam Yel-Yel Lingkungan ( SES ) 2016
12. Harmonisasi Terbaik dalam Yel-Yel Lingkungan ( SES ) 201
13. Juara I Yel-Yel Lingkungan dalam Surabaya Eco School 2015
14. Lirik Terbaik Yel-Yel Lingkungan dalam Surabaya Eco School 2015
15. Baju Yel-Yel terbaik dalam Surabaya Eco School 2015
16. Sekolah terbaik II dalam Surabaya Eco School 2015
17. Toilet Terbersih dalam Surabaya Eco School 2015
18. Pengomposan terbaik dalam Surabaya Eco School 2015
19. Foto Lingkungan terbaik dalam Surabaya Eco School 2015
20. Juara I Eco-preniur tahun 2015 dengan mengangkat Es Krim Kepo ( kulit pisang kepok )
21. Pemasaran Terbaik I dalam Eco-preniur 2015
22. Laba Terbanyak I dalam Eco-preniur 2015
23. Juara I Surabaya Eco School tahun 2014
24. Juara I Kota Surabaya Lomba Lingkungan Sekolah Sehat 2014
25. Juara I Ecopreniur 2013 dengan mengangkat Es Kepo ( es kulit pisang kepok )
26. Pemasaran Terbaik I Eco-preniur 2013
27. Penjualan Terbanyak I Eco-preniur 2013
28. The Best Park 2013 ( dalam Surabaya Eco School tahun 2013 )
 29. The Best Garden 2013 ( dalam Surabaya Eco School tahun 2013 )
30. The Best Biopori ( dalam surabaya Eco School 2013 )
31. Eco Headmaster of the year 2013 ( dalam Surabaya Eco School 2013 )
32. Eco Teacher Of The Year 2011 ( dalam Surabaya Eco School 2011 )
 Gambaran singkat lingkungan SMP Negeri 23 Surabaya diantaranya :
1. SAMPAH. Memilah sampah dari sumbernya sudah menjadi tradisi di SMP Negeri 23 Surabaya. 2 bak sampah yang ada di masing-2 kelas adalah untuk tempat sampah kertas dan sampah plastik . Dalam setiap hari sampah kertas yang dihasilkan mencapai 4 kg dan langsung disumbangkan di Bank Sampah pada seusai istirahat ke 2, Volume sampah plastik hampir tidak ada karena di SMP Negeri 23 bebas sampah plastik , tradisi membawa bekal makan dan minum dari rumah adalah cara jitu untuk menguragi volume sampah di sekolah, sampah daun di SMP Negeri 23 Surabaya sangatlah banyak , dalam rata-2 sehari bisa terkumpul 15 kg , sampah daun yang jatuh disekitar lubang biopori dimasukkan ke lubang biopori, sisanya dibawa ke penggilingan daun selanjudnya diolah menjadi kompos. Jenis Sampah Jumlah Yang dihasilkan Rata/hari Jumlah yang dimanfaatkan/hari Jumlah yang diangkut oleh petugas Jumlah yang dikelola Bank Sampah Daun 15 Kg 15 Kg 0 0 Kertas 1 Kg 1 Kg 0 1 Kg Plastik 0.25 Kg 0 0 0,25 kg
2. Energi,
 Himbauan Hemat listrik , Hemat Air. Himbauan Menyalakan AC setelah jam 9, dan hemat energi .
3. KEANEKARAGAMAN HAYATI. Berbagai jenis tanaman bisa hidup di lahan SMP Negeri 23 Surabaya, lahan yang cukup luas dan terbuka dikelola dengan ditanami berbagai tanaman, baik tanaman hias ( kenanga, pucuk merah, melati jepang/ golden, adenium, palm putri, sansievieira, melati, puring, sri rejeki, tabe buya, pagoda, sirih gading, alamanda, pukul sembilan, sikat botol, Anju ( lekwan-yu ) paku, asoka, bougenvil bunga bintang, cocor bebek, lidah buaya, mawar, eporbia, dianela, gelombang cinta, jarak kepyar, kemangi, jengger ayam, kaca piring, bunga sepatu, nusa indah, kamboja putih, kana, kemuning, kulius, patah tulang, ) Tanaman Buah dan tanaman keras ( mangga, blimbing buah, blimbing wuluh, jeruk nipis, jeruk sankis, jeruk purut, bisbul, sersat, nangka, sukun, pisang kepok, juwet, pepaya, markisah, sawo, sawo kecik/manila ,surikaya, jambu air, jambu biji, buah naga, alpokat, karet, gumitir, salam, sapu tangan, kluwek, sono, sepatu gea, Kuntobimo, kepuh, trembesi, mahoni, nyamplung, matoa, waru merah, , glodokan, cemara, tanjung ) Tanaman yang tergolong obat ( serai masak , serai wangi, kunir, kunir putih, jahe, mengkudu, temu lawak, beluntas, lengkuas, sirih merah sirih hijau, sukun, lavender, sambung nyawa, binahong, pecut kuda, kenanga, pisang, jambu biji, sersat, sambiloto, daun ungu, larut, sodia, kunyit putih, cabe puyang, andong, daun Afrika, salam, daun mangkokan daun bahagia, eporbia, ) Tanaman sayuran , cabe, bayam, kangkung, terong, tomat, sawi semuanya tumbuh subur dan bisa dipergunakan sebagai bahan ajar yang sangat bermanfaat bagi warga SMP Negeri 23 Surabaya
4. AIR
Memanfaatkan air se efisien mungkin dengan cara : a. Memasang tandon atas dengan cara mengalir sendiri pada malam hari, dan siang harinya bisa dimanfaatkan sebagai air wudhu di Masjid tanpa listrik b. Memanfaat limbah wudhu untuk budidaya ikan gurami c. Memasang sumur resapan, agar air bisa masuk dalam tanah d. Memasang biopori untuk memasukkan air dalam tanah, dan mengolah kompos e. Menampung air hujan pada Rain Warter Tank dengan kapasitas besar dan airnya bisa digunakan untuk menyiram tanaman f. Memanfaatkan limbah kantin dengan dipasang IPAL ( instalasi penyaringan air limbah ).dan hasilnya dimanfaatkan untuk menyiran Taman Toga g. Memanfaatkan air sumur untuk menyiram tanaman h. Memasang kran air pada kamar mandi guru pa/pi, siswa pa/pi.dan wastafel depan kelas dan mengganti dengan segera untuk kran yang rusak

5. MAKANAN DAN KANTIN SEKOLAH
Segala makanan dan minuman yang dijual di Kantin Sehat SMP Negeri 23 Surabaya bebas dari 5 P ( pewarna, pengawet, pemanis, pengenyal, perasa ) dan secara berkala petugas Puskesmas melakukan pemantauan secara langsung ke kantin Sehat SMP Negeri 23 surabaya . Kantin Sehat SMP Negeri 23 Surabaya hanya menjual makanan ringan dengan menu yang sudah terjadwal seperti dadar gulung, martabak, tahu isi, pisang goreng, pisang keju, onde-onde, siomay, arem-arem , nagasari, es kepo ( kulit pisang kepok, ice cream kepo, air putih

PRESTASI

PRESTASI KEGIATAN ADIWIYATA
1. Juara I Eco-preniur 2016

2. Progress Mingguan Eco-preniur 2016

3. Juara I laba Terbanyak Eco-preniur 2016

4. Juara I Kantin Zero Waste Eco-preniur 2016

5. Piala Walikota Surabaya Peserta Terbanyak Bersih-bersih Kenjeran ( SES ) 2016

6. Pengelolaan sampah terbaik ( SES ) 2016

7. Sekolah Zero Waste ( SES ) 2016

8. Eco-Head master ( SES ) 2016

9. Juara I Yel-yel Lingkungan ( SES ) 2016

10. Juara I Partisipasi dalam Yel-Yel Lingkungan ( SES ) 2016

11. Juara I Gerakan dalam Yel-Yel Lingkungan ( SES ) 2016

12. Harmonisasi Terbaik dalam Yel-Yel Lingkungan ( SES ) 2001

13. Juara I Yel-Yel Lingkungan dalam Surabaya Eco School 2015

14. Lirik Terbaik Yel-Yel Lingkungan dalam Surabaya Eco School 2015

15. Baju Yel-Yel terbaik dalam Surabaya Eco School 2015

16. Sekolah terbaik II dalam Surabaya Eco School 2015

17. Toilet Terbersih dalam Surabaya Eco School 2015

18. Pengomposan terbaik dalam Surabaya Eco School 2015

19. Foto Lingkungan terbaik dalam Surabaya Eco School 2015

20. Juara I Eco-preniur tahun 2015 dengan mengangkat Es Krim Kepo ( kulit pisang kepok)

21. Pemasaran Terbaik I dalam Eco-preniur 2015

22. Laba Terbanyak I dalam Eco-preniur 2015

23. Juara I Surabaya Eco School tahun 2014

24. Juara I Kota Surabaya Lomba Lingkungan Sekolah Sehat 2014

25. Juara I Ecopreniur 2013 dengan mengangkat Es Kepo ( es kulit pisang kepok )

26. Pemasaran Terbaik I Eco-preniur 2013

27. Penjualan Terbanyak I Eco-preniur 2013

28. The Best Park 2013 ( dalam Surabaya Eco School tahun 2013 )

29. The Best Garden 2013 ( dalam Surabaya Eco School tahun 2013 )

30. The Best Biopori ( dalam surabaya Eco School 2013 )

31. Eco Headmaster of the year 2013 ( dalam Surabaya Eco School 2013 )

32. Eco Teacher Of The Year 2011 ( dalam Surabaya Eco School 2011 )

Eco Masjid

MISI SEKOLAH

1. Membentuk peserta didik unggul dalam prestasi akademik dan nonakademik.
2. Mengoptimalkan kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan sosial.
3. Terampil dalam penguasaan teknologi informasi, dan komunikasi sesuai kompetensinya.
4. Membentuk peserta didik berbudi pekerti luhur, berperilaku disiplin, santun dalam mengaktualisasikan etika dan norma agama.
5. Mengajak warga sekolah dan masyarakat meningkatkan budaya literasi.
6. Mendorong warga sekolah untuk peduli terhadap pelestarian lingkungan.
7. Mengajak warga sekolah untuk mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan.
8. Merangsang warga sekolah berperilaku aktif, inovatif memanfaatkan limbah menjadi sesuatu bernilai ekonomis.
9. Mewujudkan sekolah anti narkoba dengan membentuk kader dan Satgas P4GN.
10. Mengendalikan diri tidak melakukan kekerasan, perundungan/bullying terhadap teman atau orang lain.
11. Mengimplementasikan ajaran agama dan toleransi antar umat beragama.

V I S I S E K O L A H

U nggul dalam prestasi , disiplin , santun , meningkatkan literasi , berbudaya lingkungan , anti narkoba dan kekerasan serta berpijak pada iman.

PROFIL SEKOLAH

PROFIL SEKOLAH

POKJA KOLAM IKAN

PPOKJA KOLAM IKAN adalah salah satu Kelompok Kerja yang dimiliki dan dikembangkan oleh SMP Negeri 23 Surabaya menuju ADIWIYATA MANDIRI

  

POKJA  KOLAM  IKAN adalah salah satu Kelompok Kerja yang dimiliki dan dikembangkan oleh SMP Negeri 23 Surabaya menuju ADIWIYATA MANDIRI

Penyulingan Serai Wangi SMP Negeri 23 Surabaya

PENYULINGAN

https://youtu.be/_YkQKsf3hs8

SAMBUTAN KEPALA SEKOLAH

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Alloh SWT disertai rasa syukur karena dengan bimbingan , rahmat dan karunia Nya akhirnya website sekolah ini dapat kami perbarui . Selamat datang di website SMP Negeri 23 Surabaya. Dalam perkembangan era globalisasi dan pesatnya kemajuan teknologi dan informasi ini tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan website untuk dunia pendidikan khususnya Sekolah sangat penting.Media website inidapat digunakan sebagai penyedia sarana dalam menyebar luaskan informasi dan terkini dari Sekolah

GREEN HOUSE SMP NEGERI 23 SURABAYA

Green House SMP Negeri 23 Surabaya terletak di sisi barat sekolah diapit oleh area kebun sayur, seluas 3x4 m persegi.

Green House merupakan rumah berisi tumbuhan hijau, berfungsi sebagai tempat pembibitan, reproduksi tanaman, rehabilitasi tanaman rusak dan juga pemeliharaan tanaman budidaya tanaman sayuran yang dikembangkan dengan cara pertanian hidroponik.

Green House merupakan tempat pembelajaran IPA khususnya Biologi terutama untuk klasifikasi tumbuhan dan mereproduksi tanaman.

Green House merupakan bagian dari pengelolaan Lingkungan Hidup di sekolah yang beranggotakan siswa kelas VII sampai dengan IX dengan pembimbing seorang guru. POKJA Green House mempunyai tugas dan tanggung jawab menjaga, mengembangkan kegiatan di dalam Green House. Beberapa kegiatan yang dilakukan POKJA ini antara lain, mereproduksi, merehabilitasi, merawat tanaman yang ditanami di SMP Negeri 23 Surabaya. Adapun contoh tanaman yang pernah dirawat di Green House, untuk reproduksi tanaman adalah :

1.     Lidah buaya dengan tunas

2.     Tumbuhan Mangrove dengan bijinya

3.     Tumbuhan kenanga dengan mencangkok

4.     Adilium dengan menyambung atau stek

5.     Tanaman buah dengan bijinya

Yang dikembangkan dengan cara hidroponik diantaranya :

Tanaman selada, sawi, pokcoy, bayam dan kangkung

Yang dikembangkan dengan cara rehabilitasi diantaranya :

Anggrek, gelombang cinta dan lidah mertua.

Adapun susunan POKJA Green House sebagai berikut :

NO	NAMA PEMBINA / SISWA	KETERANGAN
1.	TRI LUTIYANI, S.Pd.	PEMBINA
2.	Dra.WASIS TANINGSRI	PEMBINA
3.	DHEA REGITA NUNGDYASTI, S.Pd.	PEMBINA
4.	KHUDHORI	PEMBINA
5.	MASITHO LAILATUS SAFITRI	VII A
6.	SALSABILAH INDRIYANA PUTERI	VII B
7.	FRIDA AISYAH FATIHAH	VII C
8.	INDRIANA PUTRI	VII D
9.	MEISYA KARUNIANI PUTRI PURNOMO	VII E
10.	NIFTACHUL AU’LIDHINA	VII F
11.	KARTIKATRI WUAN S	VII G
12.	DEITY DIVVY UMBOH	VII H
13.	ROFLI ARDANSYAH	VII I
14.	FERDI	VIII A
15.	ARSY SYAHRANI ADHANA	VIII B
16.	ROCHMAT NUR HIDAYAH	VIII C
17.	DWI ANDINI	VIII D
18.	NABILA ANGGUN	VIII E
19.	M.RAMADHAN A.W.P	VIII F
20.	NAYLA SARAH ANNISA	VIII G
21.	SETYA NUR HAMIDAH	VIII H
22.	RAKA IZZA SABILILAH	VIII I
23.	IVANA MARCELLYN	VIII J

Lampiran Dokumentasi